Pemerintah Federasi Jerman secara resmi menyerahkan sistem peringatan dini tsunami kepada Indonesia. Penyerahan ini menandakan Pemerintah Indonesia kan mengambil alih keseluruhan sistem dan tanggung jawabnya.
Enam tahun setelah bencana Tsunami pada Desember 2004 delegasi Jerman menyerahkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Jerman-Indonesia untuk lautan Hindia (GITWES) di Jakarta Indonesia. Dengan demikian berakhirlah keikutsertaan Jerman dalam proyek ini sesuai rencana pada 31 Maret 2011.
Hal ini pula menandakan Indonesia mengambil alih keseluruhan sistem beserta tanggung jawabnya. Satu versi uji coba dari sistem ini sudah bekerja sejak tahun 2008 dan sejak itu telah dioptimalkan dan dikembangkan pembangunannya. Demikian dalam keterangan pers Kedutan Besar Jerman yang dikirim kepada okezone di Jakarta, Selasa (29/3/2011).
Selama pengoperasian bersama Jerman-Indonesia ini dapat dideteksi lebih dari 10 kejadian Tsunami beserta peringatan dininya. Termasuk didalamnya adalah peristiwa Tsunami terakhir di lepas Pantai Jepang,walaupun berjarak beberapa ribu kilometer tetap terlacak pada sistem.
"Dengan Sistem Peringatan Dini ini Jerman ikut serta membangun kembali kehidupan bagimereka yang tinggal di daerah pantai dengan memberikan masa depan yang lebih pasti,“ujar Sekertaris Negara pada Parlemen Jerman Thomas Rachel, yang atas namaPemerintah Jerman memimpin delegasi ini.
"Bahaya Tsunami bersifat laten. Oleh karenanya penting bagi kami bahwa inisiatif Jerman ini bermuara pada satu sistem Peringatan Dini yang berkesinambungan dan dapat diandalkan. Walaupun Sistem Peringatan Dini tidakdapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh Tsunami, namun dapat mengurangi dampak dan jumlah korbannya. Inilah tujuan utama dari GITEWS,“ kata Sekertaris Negara Thomas Rachel.
Konsep teknis GITEWS berdasar pada kombinasi dari beberapa sensor. Dengan tujuan utama untuk mendapatkan perhitungan dan data gempa bumi yang cepat dan tepat, hal ini didukung oleh sistim satelit GPS dan perhitungan Pendulum.
Software penghitung data yang baru saja dikembangkan terbukti dapat bekerja cepat dan dapat diandalkan, sedemikian sehingga sudah diinstalasikan di lebih dari 40 Negara.
0 komentar:
Posting Komentar